Perangkat Bahan Ajar IPAS SMK

MODUL AJAR PROJEK IPAS

Satuan Pendidikan : SMKUN 2 Banyuasin III
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Mata Pelajaran : Projek IPAS
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok/Topik : fenomena ilmiah 

Pertemuan Ke : 1,2 dan 3
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (18 x @ 45 menit)


Capaian Pembelajaran :
Pada Akhir Fase E, peserta didik diharapkan dapat memahami ilmu pengetahuan dan penerapannya; atau membuat prediksi sederhana dengan pembuktiannya. Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa;keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Peserta didik juga menyukai fenomena-fenomena tersebut dengan keterampilan teknis bidang keahliannya.


Kompetensi Awal

Sebelum mengikuti modul ini, peserta didik diharapkan telah memahami dengan baik materi kehidupan dan lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan antar waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan sesuai dengan karakteristik bidang keahliannya.


Profil Pelajar Pancasila
Setelah Peserta Didik mengikuti pembelajaran, dimensi profil pelajar Pancasila yang diharapkan muncul adalah:

a) Mandiri: Modul belajar mandiri dalam belajar, sehingga peserta didik atas pengembangan diri sendiri yang mampu bertanggung jawab, melakukan strategi, melakukan tindakan dan memiliki proses dan hasil pengalamannya.

b) Kreatif: Modul ajar ini mengarahkan siswa ke proses pembelajaran yang sesuai dengan minat peserta didik dalam menghasilkan produk akhir. Dengan begitu, Peserta didik mampu membuat karya yang inovatif sesuai dengan karakteristik masing-masing.

c) Bernal Kritis: Modul ajar ini mengarahkan siswa untuk berpikir secara objektif, sistematis dan saintifik dengan mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang mendukung sehingga membuat keputusan yang tepat dan dapat memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan baru.

Sarana dan Prasarana
a) Gawai (bisa berupa handphone dan laptop)

b) Jaringan internet

c) Alat tulis & buku

d) Akun gmail untuk mengumpulkan tugas melalui Google Classroom.

e) Zoom rapat.


Target Peserta Didik
Peserta didik yang target dalam modul ajar ini adalah peserta didik dengan beragam yaitu:

· Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

· Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi belajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi, dsb.

· Peserta didik dengan keterampilan tinggi: memahami dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan keterampilan tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.


Model Pembelajaran yang Digunakan
Model Pembelajaran yang digunakan adalah perpaduan antara PJJ dan tatap muka (blended learning).


A. KOMPENEN INTI
Tujuan Pembelajaran

· Memahami dan membuat teks informasi tentang mitigasi bencana kebakaran di

· Mendeskripsikan kejadian dan fenomena bencana kebakaran di

kebakaran · Melaporkan percobaan/peristiwa/pengamatan,

· Menyajikan dan mengungkapkan data,

· Memberikan penjelasan, dan menyajikan pendapat atau klaim sesuai dengan bidang keahliannya.

· Memahami serta membuat teks multimedia seperti bagan, grafik, diagram, gambar, peta, animasi, dan media visual.


Pemahaman Bermakna

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2008, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan yang disebabkan, baik oleh faktor alam maupun faktor non alam sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis .

Menurut Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) kebakaran adalah suatu peristiwa bencana yang berasal dari api yang tidak dapat menyebabkan kerugian baik materi maupun non materi, serta menghilangkan nyawa.

Penyebab terjadinya peristiwa yang disebabkan antara lain faktor manusia maupun faktor lingkungan/alam. Kelalaian keamanan terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kebakaran. Selain itu kebakaran di lingkungan dapat terjadi karena sambaran petir, ledakan gas alam, guguran lava dsb. Di daerah Anda, yang menjadi bahan bakar dari kejadian kebakaran adalah material bangunan yang terdapat di daerah tersebut.Semakin banyak jumlah bahan/bahan yang dapat terbakar di daerah tersebut maka akan semakin besar api yang menjalar dan berkembang. Jumlah bahan bakar tersebut (bahan yang mudah terbakar) juga mempengaruhi kondisi api yang menyala.


Pertanyaan Pemantik

· Apa penyebab kebakaran?

· Apa saja dampak negatif dari kebakaran yang terjadi di lingkungan/alam?

· Bagaimana cara agar kebakaran tidak terjadi di lingkungan/alam?


Pembelajaran Persiapan

Guru mempersiapkan rencana pembelajaran termasuk materi, lembar kerja peserta didik, dan hal-hal yang diperlukan.

· Guru mempersiapkan video dan gambar yang relevan dengan materi pembelajaran.

· Guru membuat kelas maya di google classroom.


Pertemuan 1

Kegiatan	Langkah Kegiatan Pembelajaran	Alokasi Waktu
Pendahuluan	·                  Guru menunjuk satu orang peserta didik untuk memimpin membaca doa agar pembelajaran hari ini diberi kemudahan dan ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan memperoleh berkah dari Allah SWT. ·                  Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengingatkan peserta didik agar menjaga kesehatan dan selalu menjaga kesehatan agar terlindungi dari penyakit . ·                  Peserta didik mengisi daftar hadir sesuai tautan yang dibagikan di G oogle Classroom.	20 menit

	·                  Guru memberi pengantar tema di modul ajar 1, metode pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik yakni pembelajaran berbasis proyek dan hasil akhir berupa produk hidangan Nusantara yang sehat dan bergizi yang memiliki peluang usaha di dalam kehidupan peserta didik sehari hari.
Inti	·            Peserta     Didik     menjawab     pertanyaan     guru mengenai : 1. pengertian kebakaran , 2. Apa	240 menit
	penyebab terjadinya kebakaran?
	·            Peserta Didik menyimak video pembelajaran
	tentang kebakaran
	https://www.youtube.com/watch?v=zECjFch9GZg
	·            Video     tersebut      berisi      penjelasan      singkat
	mengenai     penyebab    terjadinya    kebakaran    di
	disebabkan antara lain faktor manusia _
	maupun faktor lingkungan/alam. keamanan kelalaian
	terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran menjadi
	salah satu faktor penyebab terjadinya kebakaran.
	selain itu kebakaran di lingkungan lingkungan
	dapat terjadi karena sambaran petir, ledakan gas alam,
	guguran lava,dsb.
	·             Berdasarkan video pendek tersebut, Peserta didik
	membuat pertanyaan (1 siswa, 1 pertanyaan) dan
	tuliskan di kolom komentar .
	·             Setelah      seluruh      peserta      didik      membuat
	pertanyaan, kelompok kan pertanyaan temanmu
	berdasarkan tema-tema utama.
	·             Pilih satu tema, kemudian diskusikan jawaban
	pertanyaan-pertanyaan tersebut.
	·             Peserta didik secara mandiri mencari jawaban
	dari      pertanyaan      mereka      sendiri      dengan
	termasuk bukti     penguatan    kutipan    _
	dengan    daftar    rujukan     dari     buku     maupun

	Internet. ·             Peserta didik juga secara mandiri mencatat hal yang mereka dapatkan pada pembelajaran hari ini. ·             Jawaban peserta didik ditulis di kata atau buku tulis
Penutup	·                 Guru mengkonfirmasi kepada siswa mengenai apakah masih ada siswa yang belum mengerti tentang materi hari ini. ·                 Peserta didik menyampaikan pendapat tentang kesimpulan materi yang di dapatkan pada hari ini. ·                 Peserta peserta menutup pertemuan hari ini dengan doa penutup.	10 menit

Refleksi Peserta Didik dan Guru
a) Refleksi Peserta Didik

Pertanyaan refleksi yang ditujukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan kendala yang dialami oleh peserta didik. Guru membantu mengarahkan kendala tersebut agar tercipta solusi dan peserta didik dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaranya.

Contoh :

1. Apakah kamu memahami apa penyebab terjadinya kebakaran?
2. Bagaimana cara kalian menentukan cara penanganan kebakaran yang terjadi?
3. Keterampilan apa yang dapat kamu ambil dari tema pembelajaran kali ini? Apakah akan bermanfaat untuk masa depan kamu nanti?
4. Dll

b) Refleksi Guru

Untuk mengetahui atau tidak pembelajarannya, selain itu diskusikan tanya jawab di guru juga perlu mengkoreksi tugas-tugas peserta didik seperti: Kerja Peserta Didik, penilaian produk akhir, sumatif dan lain-lain. Penilaian sebaiknya tidak ditumpuk di akhir agar guru mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum. Jika sekiranya pembelajaran tersebut belum berhasil, guru bisa mengadakan introspeksi dan perbaikan cara mengajar.