Minggu, 31 Juli 2022

Materi IPAS Manusia dan Lingkungan


Hubungan Manusia dan Lingkungan Hidup

    Interaksi manusia dan lingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai hubungan antara sistem sosial manusia (yaitu manusia) dan ekosistem lainnya (yaitu lingkungan alam). Hal ini mengacu pada bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan mereka dan bagaimana menanggapi interaksi tersebut (misalnya menebang pohon). hubungan dan interaksi manusia dan lingkungan bekerja melalui dua cara. Pada satu sisi, manusia dipengaruhi oleh lingkungan, tetapi pada sisi lain manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan. Karakteristik hubungan tersebut berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, atau satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Pada daerah yang masyarakatnya memiliki tingkat peradaan yang telah maju,manusia cenderung dominan sehingga kingkungannya telah banyak berubah dari lingkungan alam menjadi lingkungan binaan hasil karya manusia. Interaksi manusia dan lingkungan hidup yang bermanfaat bagi manusia. Tidak ada spesies lain di bumi yang berinteraksi dengan lingkungan seperti manusia.Cara manusia beradaptasi dengan bumi telah mendukung mereka untuk bertahan di atas lingkungan dan ekosistem terkait.
Lingkungan dapat mengalami suatu perubahan dalam proses interaksi dengan hidup manusia. Perubahan lingkungan banyak terjadi di daerah kota bila dibandingkan dengan daerah pelosok (pedesaan) dimana penduduknya lebih sedikit dan terkesan primitif. Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena berkurangnya fungsi dari sebagian komponen lingkungan. Dengan campur tangan manusia dan faktor alam yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan.dari perubahannya belum sama, manusia yang memiliki kemampuan berpikir dan penalaran yang tinggi, memiliki budaya, tetapi dampak pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi yang semakin berkembang, maka manusia dimampukan untuk dapat menghadapi serta mengatasinya. Perubahan lingkungan kehidupan manusia akan membawa dampak bagi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif. Perubahan lingkungan berdampak positif yang berdampak baik dan menguntungkan bagi kehidupan manusia maupun lingkungan tersebut, serta berdampak negatif tidak berarti baik dan tidak menguntungkan karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk kehidupan manusia maupun merugikan manusia.Contoh dampak perubahan lingkungan yang positif: penanaman pohon untuk memanfaatkan kayunya dengan menanam kembali pohon untuk mengganti yang telah ditebang; penerapan panca usaha tani untuk meningkatkan produktivitas; serta penanaman pohon kembali karena kebakaran untuk daerah resapan air dan mencegah erosi. 

    Contoh dampak negatif perubahan lingkungan: lahan menjadi gersang dan gundul karena bencana gunung meletus atau penebangan hutan secara liar; terjadinya erosi karena penggundulan hutan; banjir di daerah pemukiman karena tidak ada saluran udara dan resapan udara yang dipengaruhi oleh pembangunan gedung baik perumahan, kantor, dan toko; berkurangnya ekosistem yang hidup di air karena terjadi pencemaran di air; serta penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara terus-menerus yang memicu dan lama-kelamaan dapat mengurangi tanah. berkurangnya ekosistem yang hidup di air karena terjadi pencemaran di air; serta penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara terus-menerus yang memicu dan lama-kelamaan dapat mengurangi tanah. berkurangnya ekosistem yang hidup di air karena terjadi pencemaran di air;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar